|
Kamis,
31/05/2001
Patroli TNI AL Tangkap 139 Warga Aceh
Reporter: KOMPAS
AcehCenter - Patroli Keamanan Laut Halang, Pangkalan Utama Angkatan Laut (Lantamal) I Belawan, Selasa (29/5) menangkap 139 warga Aceh, seorang di antaranya perempuan, di perairan Salah Nama, kurang lebih delapan mil dari pantai Belawan. Saat ditangkap, mereka tengah menaiki Kapal Motor Mestika Delima menuju Malaysia. Hal itu dikemukakan Wakil Komandan Buru Sergap Lantamal I Kapten Laut Herrywansyah di ruang kerjanya di Belawan, Rabu (30/5).
Kecurigaan petugas patroli muncul ketika melihat kapal motor yang berukuran panjang 17 meter dan lebar 4 meter tersebut dijejali begitu banyak penumpang.
Menurut Herrywansyah, penangkapan tersebut merupakan langkah antisipasi terhadap berbagai kemungkinan eksodus dari Aceh ke luar negeri tanpa prosedur yang jelas. "Bisa saja mereka melarikan diri, atau direkrut untuk dilatih militer di luar negeri," katanya.
Kepada petugas, warga Aceh itu mengaku sebagai TKI yang hendak mencari kerja ke Malaysia. Akan tetapi, kalau dilihat dari usianya yang antara 25 - 30 tahun, petugas curiga karena merupakan usia produktif untuk dilatih militer dan dijadikan satu angkatan bersenjata.
Herrywansyah menjelaskan, proses di Lantamal I hanya selama tahap penyidikan. Jika terbukti mereka anggota GAM yang hendak dilatih militer ke Malaysia, maka akan diserahkan ke Kodam Bukit Barisan. Namun, jika tidak terbukti, akan diserahkan kepada polisi.
"Kalaupun tidak terbukti anggota separatis yang hendak dilatih militer, mereka sudah salah karena menjadi TKI gelap. Ditambah lagi kapal motor yang ditumpangi juga tidak dilengkapi surat-surat," katanya.
Dijelaskan, sebelum berangkat warga Aceh itu berkumpul di Kecamatan Batubara. Saat ini pihaknya tengah mengejar tersangka yang mengkoordinir mereka. "Dari awal mereka mengaku ada yang mengkoordinir," katanya.
Semuanya warga itu berasal dari Aceh Utara, Pidie, Bireun, Aceh Selatan, Aceh Timur, Aceh Barat, serta bebeberapa orang tinggal di Sumatera Utara. Warga Aceh itu mengaku hendak bekerja di Malaysia, dan setiap orang membayar Rp 400.000 kepada tekong. "Rencananya kami mau kerja apa saja di Malaysia, jadi buruh-buruh bangunan," ujar Sukri, salah seorang warga yang ditangkap tersebut.
Kepala Kapal Motor Mestika Delima Bachtiar Nasution (39) menjelaskan kepada Kompas, warga itu dijemputnya di daerah Tumbun Tulang, Kapal Merah, Pantai Tanjung Tiram. "Saya tunggu di situ pukul 06.00, lalu mereka datang secara terpisah menggunakan sampan-sampan," ujar Nasution yang mengaku akan dibayar Rp 700.000 untuk mengantar mereka.
Menurut pengakuannya, kapal tersebut milik Bahrudin, seorang warga Aceh. Ia sendiri ditawari pekerjaan tersebut oleh kawannya yang bernama Simus. "Susah menemui dia, tinggalnya juga tidak tetap," katanya.
(anv/KMP)
|
Indeks
Selasa, 22/05/ 2001
48 Rumah Dibakar di Aceh
Selasa, 22/05/ 2001
Tiga
Orang Tewas Ditembak Polisi
Senin, 22/05/ 2001
Kontras dan Ornop Aceh Ajukan "Judicial Review" Inpres No 4/2001
Kamis,
11/01/ 2001
Perudingan
Davois
Segera
Dimulai Pembicaraan Penyelesaiaan Politik
Selasa,
9/01/2001
Menhan:
Semua Permintaan GAM Akan Kita Berikan
Senin,
8/01/2001
Hari
Ini, RI - GAM Mulai Berunding
Senin,
8/01/ 2001
Mahfud
MD: RI dan GAM Akan Bicarakan Otonomi
Senin,
8 Januari 2001
Pegawai
PU Tewas Tertembak, Penembakan Warga Sipil Meningkat Tajam
Selasa,
7/01/ 2001
AGAM:
Warga Non Aceh Berhak Tinggal di Aceh
Jum'at, 5/01/2001 Dalam
Dialog Davos
RI-GAM
Jangan Kedepankan Emosi dan Ambisi
Rabu, 11/10/2000 Tiga Anggota Polisi Aceh Besar
Diculik
Minggu, 8/10/2000 Polri Gelar Operasi Rahasia, Satu Tewas dan Satu
Ditangkap
Minggu, 8/10/2000 Jakarta dibom, Pembicaraan RI-GAM
Terganggu
Sabtu, 7/10/2000 Tiga Sipil Ditemukan Tewas
Mengenaskan
Jum'at, 6/10/2000 HUT TNI Diwarnai Demo Mahasiswa
Jum'at, 6/10/2000 Kapolsek Krueng Sabee dan Tiga Sipil Tewas
Ditembak
Kamis, 5/10/2000 November, RI-GAM Bicarakan Solusi
Politik
Kamis,
5/10/2000 Usai
Kontak Senjata,Rumah Penduduk Dibakar
Kamis,
5/10/2000 Seorang
Kepala Desa Tewas Ditembak
Rabu, 4/10/2000 Kontak Senjata, Satu Anggota TNI dan Satu Anggota GAM
Tewas
Rabu,
4/10/2000 Anggota KBMK dan TMMK
Ditambah
Rabu,
4/10/2000 Polda Aceh Sebarkan Sketsa Wajah Pembunuh Rektor
IAIN
Selasa,
3/10/2000 Mukhtar Yusuf Tewas
Ditembak
|