|
Selasa, 29 Mei 2001
Dua Anggota GAM Lhok Seumawe Ditembak
Reporter: Ahmad
Rahmadhany
AcehCenter -
Dua pemuda warga Lhok Seumawe yang diidentifikasi polisi sebagai anggota Gerakan Aceh Merdeka (GAM) tewas ditembak aparat keamanan Sabtu (26/5). Sementara itu, sebuah bengkel perakitan senjata api GAM di Desa Kumbang Beureunuen, Kecamatan Mutiara, Kabupaten Pidie digerebek dan polisi menyita sejumlah peralatan dan amunisi rakitan.
Dua pemuda warga Desa Mon Geudong, Lhok Seumawe, Zukifli (25) dan Mahmuddin alias Fredi (31) tewas kena tembak dalam peristiwa ledakan keras dan kemudian disusul suara rentetan tembakan di desa tersebut, menjelang Sabtu pagi. Tetapi pihak kepolisian mengidentifikasi kedua korban yang kena tembak itu adalah Maulana (28) dan Zulkifli (25). Kedua korban diangkut ke RSU Lhok Seumawe.
Kepala Polisi Resor (Polres) Aceh Utara, Ajun Komisaris Besar Polisi, Wanto Sumardi mengatakan, kedua korban itu terlibat dalam penembakan dua anggota Polres Aceh Utara, dan sering melakukan pemerasan terhadap masyarakat. Keduanya ditembak setelah diminta menunjukkan seorang lagi anggota komplotan GAM Mon Gedong yang terlibat dalam penembakan dua anggota polisi belum lama ini.
Namun, ketika keduanya dibawa untuk menunjukkan tempat tinggal orang yang sedang dicari itu, pasukan polisi dihadang dengan ledakan dan tembakan. Sementara Wakil Panglima GAM Wilayah Pase Abu Sofyan Daud mengatakan, kedua korban penembakan tersebut bukan anggota GAM dan mereka ditangkap bersama sepeda motornya dalam penggerebekan di Desa Mon Geudong.
(KMP)
Bengkel senjata
Sementara itu satu pasukan Polisi Resor Pidie yang dipimpin langsung Kepala Polres setempat Ajun Komisaris Besar Polisi Heru Budi S berhasil menemukan sebuah bengkel perakitan senjata api GAM. Bengkel itu berada dalam rumah penduduk. Polisi menyita sejumlah peralatan mesin dan amunisi rakitan.
Kepala Satuan Tugas Operasi Cinta Meunasah (OCM) II, Ajun Komisaris Besar Polisi Sad Harunantyo di Banda Aceh mengatakan, dalam penggerebekan itu polisi berhasil menyita sebuah mesin bubut, mesin pemotong besi, mesin las listrik, genset merek Yamaha, 2 pelontar GLM, mesin gerinda. Serta sejumlah amunisi, baju loreng dan seragam biru, antena radio, dan potongan pipa untuk perakitan senjata, dan dua pucuk pistol FN. (y)
|
Indeks
Selasa, 22/05/ 2001
48 Rumah Dibakar di Aceh
Selasa, 22/05/ 2001
Tiga
Orang Tewas Ditembak Polisi
Senin, 22/05/ 2001
Kontras dan Ornop Aceh Ajukan "Judicial Review" Inpres No 4/2001
Kamis,
11/01/ 2001
Perudingan
Davois
Segera
Dimulai Pembicaraan Penyelesaiaan Politik
Selasa,
9/01/2001
Menhan:
Semua Permintaan GAM Akan Kita Berikan
Senin,
8/01/2001
Hari
Ini, RI - GAM Mulai Berunding
Senin,
8/01/ 2001
Mahfud
MD: RI dan GAM Akan Bicarakan Otonomi
Senin,
8 Januari 2001
Pegawai
PU Tewas Tertembak, Penembakan Warga Sipil Meningkat Tajam
Selasa,
7/01/ 2001
AGAM:
Warga Non Aceh Berhak Tinggal di Aceh
Jum'at, 5/01/2001 Dalam
Dialog Davos
RI-GAM
Jangan Kedepankan Emosi dan Ambisi
Rabu, 11/10/2000 Tiga Anggota Polisi Aceh Besar
Diculik
Minggu, 8/10/2000 Polri Gelar Operasi Rahasia, Satu Tewas dan Satu
Ditangkap
Minggu, 8/10/2000 Jakarta dibom, Pembicaraan RI-GAM
Terganggu
Sabtu, 7/10/2000 Tiga Sipil Ditemukan Tewas
Mengenaskan
Jum'at, 6/10/2000 HUT TNI Diwarnai Demo Mahasiswa
Jum'at, 6/10/2000 Kapolsek Krueng Sabee dan Tiga Sipil Tewas
Ditembak
Kamis, 5/10/2000 November, RI-GAM Bicarakan Solusi
Politik
Kamis,
5/10/2000 Usai
Kontak Senjata,Rumah Penduduk Dibakar
Kamis,
5/10/2000 Seorang
Kepala Desa Tewas Ditembak
Rabu, 4/10/2000 Kontak Senjata, Satu Anggota TNI dan Satu Anggota GAM
Tewas
Rabu,
4/10/2000 Anggota KBMK dan TMMK
Ditambah
Rabu,
4/10/2000 Polda Aceh Sebarkan Sketsa Wajah Pembunuh Rektor
IAIN
Selasa,
3/10/2000 Mukhtar Yusuf Tewas
Ditembak
|