|
Selasa,
27/02/2001
Ditemukan
Tewas, Tiga Korban Penangkapan
Reporter:
Ahmad Rahmadhani
AcehCenter - Tiga dari 29 korban
penangkapan oleh aparat keamanan dalam satu insiden penggrebekan di Desa
Geulumpang Payong yang berbatasan dengan Desa Batee Timoh Kecamatan Jeumpa,
Bireuen Sabtu (24/2), ditemukan tewas meggenaskan di Sawang Kupula,
sekitar 1 Km sebelah timur Lhokseumawe, Senin (26/2).
Menurut keterangan, saat ditemukan belum lagi diketahui identitasnya.
Namun, setelah beberapa warga dari Desa Batee Timoh melihat ketiga mayat
tersebut ke RSU Lhokseumawe, ketiganya bagian dari 29 korban penangkapan
aparat keamanan dalam satu operasi penggledahan di Desa Geulumpang
Payong-Batee Timoh, Sabtu itu.
Ketiganya, masing-masing Muhammad Yusuf alias Utoh Ahmad (50), warga
Geulumpang Payong, Jeumpa yang juga pemilik usaha pembuatan boat. Korban
kedua, Sulaiman (40) warga Desa Paya Kajeung, Kecamatan Gandapura, Bireuen
yang juga pekerja di tempat usaha pembuatan boat milik Utoh Ahmad. Korban
ketiga, M Hasan A Gani (40), warga Desa Batee Timoh, Kecamatan Jeumpa yang
berprofesi sebagai nelayan.
Ketiga korban tindak kekerasan mengalami luka berbentuk bulat, yang diduga
kuat bekas tembakan. Selain itu, didapati luka bekas ikatan di pergelangan
tangan masing-masing korban. Satgana PMI Bireuen, kemudian mengevakuasi
ketiga korban dari RSU Lhokseumawe ke rumah keluarga mereka di Kabupaten
Bireuen, Senin (26/2) petang Menurut masyarakat setempat, waktu itu aparat
keamanan menangkap sebanyak 29 warga dari berbagai desa, saat terjadi
pengrebekan di kawasan Desa Geulumpang Payong-Batee Timoh, Sabtu (24/2).
Dari 29 orang yang ditangkap itu, tiga diantaranya ditemukan tewas
menggenaskan di Sawang Kupula, Lhokseumawe.
Sedangkan 26 korban lainnya yang ditangkap bersamaan dengan Muhammad Yusuf,
Sulaiman dan M Hasan A Gani, adalah Syukriadi Muhammad, M Isa Bahyan,
Marzuki Amin, Adnan Kasem. Selanjutnya Anwar Arahman, Zainuddin, M Yusuf
Thaib, Sulaiman, M Thaib Ali, Hasan Jalil, Zakaria Usman dan M Nazar siswa
kelas I MAN Cot Gapu Bireuen, penduduk Desa Batee Timoh. "Warga
tersebut sebagian besar nelayan, petani, pekerja warung kopi dan penjaja
makanan ringan," ujar sumber Serambi.
Warga Geulumpang Payong yang ikut ditangkap saat itu Syarifuddin, Supriadi,
M Yunus Ali, Zakaria Badai, Rizal Muhammad dan Marzuki Ibrahim. Kemudian
Nurdin Abdullah dan Mustafa penduduk Desa Monjambe. Seterusnya, Zakaria
dan Hendra, keduanya perawat di Puskesmas Jeumpa penduduk Geudong-geudong
Bireuen, Bagia pekerja warung kopi dan Anwar Ar, pesuruh di SD setempat.
Terakhir penduduk Teupok Tunong, M Sarong Ahmad, serta Pawang Nu, warga
Plimbang Jeunieb.
Seluruh penduduk yang ditangkap itu, sebagian besar sedang berada di kedai
maupun warung kopi di Desa Geulumpang Payong, yang memang bertetangga
dengan Desa Batee Timoh. Aparat, sebut warga, juga membakar sejumlah
bangunan tempat usaha, rumah, serta gudang pembuatan maupun gudang mesin
Boat. Setelah dibakar, keesokan harinya, kembali didatangi aparat dengan
membawa serta mesin boat yang tersisa di lokasi pembakaran.
Sebelumnya, Kapolres Aceh Utara Ajun Komisaris Besar Polisi Drs Wanto
Sumardi mengatakan, penggledahan di desa itu, menyusul informasi, anggota
GAM memanfaatkan desa tersebut untuk menyerang Mapolsek Jeumpa, Pendopo
Bupati Bireuen dan sasaran lainnya. Serta, sempat terjadi kontak senjata
dengan GAM, selama selama 25 menit.
Namun, warga setempat menyangkal terjadinya kontak senjata, selain aparat
keamanan yang memasuki rumah-rumah, maupun kedai milik penduduk. Yang
pasti, 29 penduduk ditangkap, rumah dan tempat usaha, serta boat dibakar
aparat, dan mesin boat turut dibawa keesokan harinya.
Kapolres Aceh Utara yang didampingi Pabungpen Ajun Komisaris Abdi Darmawan
SH menyangkal, jika aparat keamanan yang melakukan pembakaran rumah, kedai
maupun boat. Pembakaran itu, sebutnya, dilakukan kelompok GAM. Sedangkan
menyangkut penangkapan puluhan warga, disebutnya hanya untuk diminta
keterangan. "Jadi, bukan ditangkap," jelasnya..n
|
Indeks
Kamis,
11/01/ 2001
Perudingan
Davois
Segera
Dimulai Pembicaraan Penyelesaiaan Politik
Selasa,
9/01/2001
Menhan:
Semua Permintaan GAM Akan Kita Berikan
Senin,
8/01/2001
Hari
Ini, RI - GAM Mulai Berunding
Senin,
8/01/ 2001
Mahfud
MD: RI dan GAM Akan Bicarakan Otonomi
Senin,
8 Januari 2001
Pegawai
PU Tewas Tertembak, Penembakan Warga Sipil Meningkat Tajam
Selasa,
7/01/ 2001
AGAM:
Warga Non Aceh Berhak Tinggal di Aceh
Jum'at, 5/01/2001 Dalam
Dialog Davos
RI-GAM
Jangan Kedepankan Emosi dan Ambisi
Rabu, 11/10/2000 Tiga Anggota Polisi Aceh Besar
Diculik
Minggu, 8/10/2000 Polri Gelar Operasi Rahasia, Satu Tewas dan Satu
Ditangkap
Minggu, 8/10/2000 Jakarta dibom, Pembicaraan RI-GAM
Terganggu
Sabtu, 7/10/2000 Tiga Sipil Ditemukan Tewas
Mengenaskan
Jum'at, 6/10/2000 HUT TNI Diwarnai Demo Mahasiswa
Jum'at, 6/10/2000 Kapolsek Krueng Sabee dan Tiga Sipil Tewas
Ditembak
Kamis, 5/10/2000 November, RI-GAM Bicarakan Solusi
Politik
Kamis,
5/10/2000 Usai
Kontak Senjata,Rumah Penduduk Dibakar
Kamis,
5/10/2000 Seorang
Kepala Desa Tewas Ditembak
Rabu, 4/10/2000 Kontak Senjata, Satu Anggota TNI dan Satu Anggota GAM
Tewas
Rabu,
4/10/2000 Anggota KBMK dan TMMK
Ditambah
Rabu,
4/10/2000 Polda Aceh Sebarkan Sketsa Wajah Pembunuh Rektor
IAIN
Selasa,
3/10/2000 Mukhtar Yusuf Tewas
Ditembak
|