|
Senin,
26/02/2001
Warga
Batee Timoh Trauma Berat
Reporter:
FZ. Marhaban
AcehCenter
– Pasca insiden penggeledahan oleh aparat keamanan di Desa
Geulumpang Payong-Batee Timoh, Sabtu (24/2) yang mengakibatkan tewasnya
tiga warga di daerah itu selain penagkapan 29 warga setempat, berdampak
ratusan penduduk dilanda trauma yang parah. Kecurigaan terhadap para
pendatang juga semakin meningkat. Terlihat dari beberapa wanita yang
memandangi pendatang dengan sorot curiga. Kewaspadaan mereka disebabkan,
penggeledahan yang dilakukan aparat keamanan bukan cuma di hari insiden
saja, tetapi besoknya (Minggu), aparat keamanan juga berdatangan ke Desa
Batee Timoh.
Beberapa warga yang dijumpai di depan rumah Zubir yang terbakar,
memancarkan wajah trauma dan kurang bergairah. Hampir semua pengunjung di
tempat itu seolah-olah larut dengan suasana insiden, apalagi tiga warga
setempat diketemukan meninggal di Aceh Utara.
Wajah penuh harap kepada setiap pendatang, rata-rata mereka bertanya
tentang di mana keberadaan orang tua, anak serta famili mereka yang
kabarnya dibawa aparat keamanan. Keingintahuan itu selain menanyakan
kepada siapa saja yang ditemui, juga dijelmakan puluhan kaum ibu dengan
mendatangi Polsek Jeumpa, Senin (26/2) pukul 09.00-11.00 WIB. Mereka
berjalan kaki sepanjang 4 Km dari Desa Batee Timoh ke Polsek Jeumpa.
Namun, usaha untuk memastikan informasi dimana mereka ditahan untuk
dimintai keterangan itu kandas, disebabkan Kapolsek sedang berada di
Lhokseumawe, ujar seorang ibu sambil mengusap air mata dengan ujung kain
selendang.
Mereka sangat khawatir dan kecemasan yang dalam, setelah tiga warga
meninggal, ditakutkan menimpa warga lainnya yang sampai sekarang belum
jelas keberadaannya.
Selain itu, perhatian perintah daerah terhadap musibah yang melanda
rakyatnnya sampai kemarin belum terwujud, apakah berbentuk materi maupun
ucapan rasa prihatin, serta upaya pencarian mereka yang belum ditemukan.
Mereka seolah-olah terlupakan di mata petinggi kabupaten.
"Belum ada bantuan sama sekali dari pemerintah, padahal kami sudah
kepayahan dan cemas menyangkut nasib keluarga yang hilang. Para istri,
anak-anak yang ditinggalkan saat ini, bagai anak ayam kehilangan induknya,"
gambar seorang warga.nb)
|
Indeks
Kamis,
11/01/ 2001
Perudingan
Davois
Segera
Dimulai Pembicaraan Penyelesaiaan Politik
Selasa,
9/01/2001
Menhan:
Semua Permintaan GAM Akan Kita Berikan
Senin,
8/01/2001
Hari
Ini, RI - GAM Mulai Berunding
Senin,
8/01/ 2001
Mahfud
MD: RI dan GAM Akan Bicarakan Otonomi
Senin,
8 Januari 2001
Pegawai
PU Tewas Tertembak, Penembakan Warga Sipil Meningkat Tajam
Selasa,
7/01/ 2001
AGAM:
Warga Non Aceh Berhak Tinggal di Aceh
Jum'at, 5/01/2001 Dalam
Dialog Davos
RI-GAM
Jangan Kedepankan Emosi dan Ambisi
Rabu, 11/10/2000 Tiga Anggota Polisi Aceh Besar
Diculik
Minggu, 8/10/2000 Polri Gelar Operasi Rahasia, Satu Tewas dan Satu
Ditangkap
Minggu, 8/10/2000 Jakarta dibom, Pembicaraan RI-GAM
Terganggu
Sabtu, 7/10/2000 Tiga Sipil Ditemukan Tewas
Mengenaskan
Jum'at, 6/10/2000 HUT TNI Diwarnai Demo Mahasiswa
Jum'at, 6/10/2000 Kapolsek Krueng Sabee dan Tiga Sipil Tewas
Ditembak
Kamis, 5/10/2000 November, RI-GAM Bicarakan Solusi
Politik
Kamis,
5/10/2000 Usai
Kontak Senjata,Rumah Penduduk Dibakar
Kamis,
5/10/2000 Seorang
Kepala Desa Tewas Ditembak
Rabu, 4/10/2000 Kontak Senjata, Satu Anggota TNI dan Satu Anggota GAM
Tewas
Rabu,
4/10/2000 Anggota KBMK dan TMMK
Ditambah
Rabu,
4/10/2000 Polda Aceh Sebarkan Sketsa Wajah Pembunuh Rektor
IAIN
Selasa,
3/10/2000 Mukhtar Yusuf Tewas
Ditembak
|