AcehCenter

HALAMAN UTAMA

BERITA UTAMA

ACEH JURNAL

CERITA KHAS

EKOBIS

INFOTEK

ANALISIS

GAYA HIDUP

WISATA NANGROE

RUANG REDAKSI

KONTAK KAMI

 

Senin, 22/01/2001

Markas AGAM Diserbu TNI/Polri

Reporter: Ahmad Rahmadhani 

AcehCenter - Senin (22/1) pagi, pasukan gabungan TNI/Polri mengepung dan menyerang  Pos Pertama Markas Angkatan Gerakan Aceh Merdeka (AGAM), di kawasan Tiro, Pidie.. Namun, kendati sempat terjadi kontak senjata, dilaporkan tak ada yang menjadi korban.

Dalam operasi tersebut, mereka berhasil menyita sarana komunikasi (repiter), 350 lembar pas photo pasukan Angkatan Gerakan Aceh Merdeka (AGAM), dan beberapa kendaraan bermotor.

 

Karena medannya tergolong payah, aparat terpaksa harus mengarungi sungai untuk mencapai markas GAM itu. "Begitu kami tiba di wilayah Blang Keudah, mereka semuanya lari dan perkampungan itu selama ini dijadikan markas mereka," kata Dansat Brimob, Komisaris Polisi Drs Restu M Budianto kepada wartawan, kemarin.

 

Menurutnya, semua pasukan AGAM lari sambil membawa senjata. Namun sempat terjadi kontak senjata beberapa saat. Tapi upaya pengejaran terus dilakukan hingga mencapai tiga jam lebih. Apalagi wilayah itu berbukit dan dibelah sungai, sehingga sangat menyulitkan.

 

Dalam aksi laga senjata yang berlangsung tak lama itu, Restu mengatakan tak ada pasukannya yang menjadi korban. Ia menduga di pihak lawan ada yang korban tapi tak tahu persis berapa dan bagaimana kondisinya. "Sepanjang pengejaran ditemukan ceceran darah," ungkapnya.

 

Kelompok GAM yang berada di tempat itu dengan membawa lari senjata, menurut Restu, diperkirakan sekitar enam personil. Karena tak mengira datangnya pasukan, sehingga mereka merasa kaget dan lari menyelamatkan diri dengan meninggalkan sejumlah dokumen dan sarana transportasi berupa mobil.

 

Mulanya, tambah Restu, pihaknya hanya melakukan patroli biasa ke pedesaan. Setelah mendapatkan laporan tentang situasi daerah itu tergolong rawan dan ada kelompok bersenjata, sehingga mereka terpaksa melakukan patroli hingga ke wilayah tersebut. "Ternyata informasi itu benar," kata Restu.

 

Kendati harus mengarungi sungai dan perbukitan yang agak rumit, kata Restu, mereka tetap melakukan pencarian terhadap kelompok bersenjata.

 

Masyarakat yang bertempat tinggal tidak jauh dari lokasi kontak senjata itu mengaku mendengar rentetan senjata di wilayah Blang Keudah. Bahkan, sejumlah kaum ibu dan anak-anak merasa ketakutan begitu melihat suana bagaikan sedang perang. Apalagi, sempat terjadi kejar-kejaran diantara mereka yang sedang bertikai. n

 

 

 

Indeks

Kamis, 11/01/ 2001

Perudingan Davois

Segera Dimulai Pembicaraan Penyelesaiaan Politik

Selasa, 9/01/2001

Menhan: Semua Permintaan GAM Akan Kita Berikan

Senin, 8/01/2001

Hari Ini, RI - GAM Mulai Berunding

Senin, 8/01/ 2001

Mahfud MD: RI dan GAM Akan Bicarakan Otonomi

Senin, 8 Januari 2001

Pegawai PU Tewas Tertembak, Penembakan Warga Sipil Meningkat Tajam  

Selasa, 7/01/ 2001

AGAM: Warga Non Aceh Berhak Tinggal di Aceh

Jum'at, 5/01/2001
Dalam Dialog Davos

RI-GAM Jangan Kedepankan Emosi dan Ambisi  

Rabu, 11/10/2000
Tiga Anggota Polisi Aceh Besar Diculik

Minggu, 8/10/2000
Polri Gelar Operasi Rahasia, Satu Tewas dan Satu Ditangkap

Minggu, 8/10/2000
Jakarta dibom, Pembicaraan RI-GAM Terganggu

Sabtu, 7/10/2000
Tiga Sipil Ditemukan Tewas Mengenaskan

Jum'at, 6/10/2000
HUT TNI Diwarnai Demo Mahasiswa

Jum'at, 6/10/2000
Kapolsek Krueng Sabee dan Tiga Sipil Tewas Ditembak

Kamis, 5/10/2000
November, RI-GAM Bicarakan Solusi Politik

Kamis, 5/10/2000
Usai Kontak Senjata,Rumah Penduduk Dibakar 

Kamis, 5/10/2000
Seorang Kepala Desa Tewas Ditembak

Rabu, 4/10/2000 
Kontak Senjata, Satu Anggota TNI dan Satu Anggota GAM Tewas

Rabu, 4/10/2000 
Anggota KBMK dan TMMK Ditambah

Rabu, 4/10/2000 
Polda Aceh Sebarkan Sketsa Wajah Pembunuh Rektor IAIN
 

Selasa, 3/10/2000
Mukhtar Yusuf Tewas Ditembak

 

©2000, AcehCenter.s5.Com 

Pusat Informasi dan Kampanye untuk Aceh

AcehCenter@USA.Net